Peringati Hari Bakti Dokter Indonesia Ke-116 Tahun 2024, IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Berharap Kontribusi Dokter Lebih Baik di Masa Mendatang
06 Desember 2024, 14:42:37 Dilihat: 328x
Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) adalah peringatan yang diadakan setiap tahun untuk menghormati jasa dan pengabdian para dokter di Indonesia. HBDI jatuh pada tanggal 20 Mei, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, dan mulai diperingati sejak tahun 2008. IDI (Ikatan Dokter Indonesia) merupakan organisasi profesi tenaga kesehatan terbaik di Indonesia. Selain melakukan edukasi pada masyarakat, IDI juga mengingatkan kepada masyarakat tentang kontribusi dokter dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Kemudian, IDI selanjutnya mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan melalui berbagai kegiatan edukasi dan pelayanan kesehatan.
IDI juga ingin membangun kerjasama antara dokter, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya mencapai kesehatan yang lebih baik. Melalui berbagai cabang IDI, diharapkan kontribusi dokter menjadi lebih baik terutama di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa cabang IDI yang tersebar diseluruh indonesia antara lain : IDI Kabupaten Bandung Barat idibandungbarat.org , IDI Kabupaten Banjar Kalomantan Selatan idibanjar.org , IDI Kabupaten Bekasi idibekasi.org , IDI Kabupaten Bogor idibogor.org , IDI Kabupaten Ciamis idiciamis.org , IDI Kabupaten Cianjur idicianjur.org , INI Kota Cirebon idicirebon.org , IDI Kabupaten Garut idigarut.org , IDI Kabupaten Indramayu idiindramayu.org dan merupakan situs resmi IDI pusat di laman idionline.id .
1. Sejarah Hari Bakti Dokter Indonesia
Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) diperingati setiap tahun pada tanggal 20 Mei. Peringatan ini dimulai pada tahun 2008, bertepatan dengan puncak peringatan Seabad Kebangkitan Nasional dan Seabad Kiprah Dokter Indonesia. HBDI bertujuan untuk menghormati dan mengenang jasa para dokter yang telah berkontribusi dalam menggerakkan kebangkitan nasional dan meningkatkan kesehatan masyarakat. HBDI berkaitan erat dengan sejarah kebangkitan nasional Indonesia, yang dipelopori oleh para dokter, termasuk Dr. Wahidin Sudirohusodo dan Dr. Soetomo. Mereka berperan penting dalam mendirikan organisasi-organisasi yang bertujuan untuk memajukan pendidikan dan kesehatan masyarakat pada awal abad ke-20.
Pada tanggal 20 Mei 1908, organisasi Budi Utomo didirikan oleh sekelompok dokter dan pemuda lainnya, yang menjadi embrio semangat nasionalisme di Indonesia. Hari lahirnya Budi Utomo kemudian diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Sepanjang sejarah, dokter Indonesia telah berperan aktif dalam berbagai fase perjuangan bangsa, mulai dari masa penjajahan, perang kemerdekaan, hingga pembangunan kesehatan setelah merdeka. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai tenaga medis tetapi juga sebagai agen perubahan sosial.
2. Tujuan Hari Bakti Dokter Indonesia
Menurut IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Hari Bakti Dokter Indonesia begitu penting bagi setiap dokter, HBDI dapat mengingatkan masyarakat akan kontribusi dokter dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa terutama di bidang kesehatan. Kesehatan merupakan sektor paling penting bagi suatu negara, sehingga dokter dan masyarakat dapat berkolaborasi dengan baik untuk menjaga kesadaran kesehatan. Hari Bakti Dokter indonesia juga dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan melalui berbagai kegiatan edukasi dan pelayanan kesehatan serta membangun kerjasama antara dokter, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya mencapai kesehatan yang lebih baik.
3. Kegiatan IDI Pada Hari Bakti Dokter Indonesia
Sebagai organisasi kesehatan terkemuka di Indonesia, IDI melakukan berbagai kegiatan penyuluhan dan kegiatan edukasi kesehatan pada masyarakat. Setiap tahun, HBDI diisi dengan berbagai kegiatan bakti sosial, seperti pengobatan gratis, kegiatan donor darah, seminar kesehatan serta operasi katarak dan bibir sumbing bagi masyarakat tidak mampu.
Kesimpulan
Peringatan HBDI ke-116 pada tahun 2024 mengusung tema "Sinergi Kolaborasi untuk Negeri," yang menekankan pentingnya kerjasama antara dokter dan berbagai pihak dalam membangun sistem kesehatan yang lebih baik di Indonesia. Melalui peringatan ini, IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dapat berupaya untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta juga memperkuat komitmen dokter dalam melayani rakyat Indonesia.