Jakarta, Universitas Narotama -- Presiden Volodymyr Zelensky memecat Duta Besar Ukraina untuk Inggris, Vadym Prystaiko, Jumat (21/7) waktu setempat. Pemecatan ini usai Prystaiko mengkritik respons Zelensky terhadap bantuan militer dari Inggris dalam beberapa waktu terakhir.

Zelensky telah menandatangani surat pemberhentian Prystaiko, dan ditayangkan di situs Kepresidenan Ukraina. Namun tidak dijelaskan mengapa Prystaiko diberhentikan.

Mengutip AFP, Sabtu (22/7), sebelumnya Prystaiko mengkritik tanggapan sarkasme Zelensky dalam menanggapi komentar Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace bahwa Ukraina harus berterima kasih atas pasokan senjata dari sekutu-sekutunya.

Perselisihan dimulai ketika Wallace mengatakan kepada wartawan pada pertemuan puncak NATO di Vilnius digelar bulan ini, bahwa Inggris bukan "Amazon" untuk senjata ke Ukraina dan menyarankan Kyiv dapat mengungkapkan lebih banyak "rasa terima kasih".

Menanggapi kondisi itu, Prystaiko menilai Inggris adalah penyuplai utama senjata ke Ukraina dan juga melatih pasukan Ukraina selama perang berkecamuk.

Di satu sisi, Zelensky telah menanggapi konferensi pers di KTT beberapa waktu lalu. Ia mengatakan harus bagaimana lagi Ukraina mengucapkan rasa terima kasih kepada Inggris dan kepada Wallace.

"Kami bisa bangun di pagi hari dan mengungkapkan kata-kata terima kasih kami kepada menteri secara pribadi," ucap Zelensky.

Prystaiko merupakan seorang diplomat yang menjabat sebagai duta besar untuk Inggris sejak Juli 2020. Dia sebelumnya adalah menteri luar negeri Ukraina dari 2019 hingga 2020.

Sementara itu Zelensky tercatat memecat sejumlah diplomatnya di antaranya Duta Besar Ukraina untuk Jerman, Andriy Melnyk. Selain perwakilan Ukraina di Jerman, Zelensky juga memecat perwakilannya di India, Republik Ceko, Norwegia, dan Hongaria.

Sumber = cnnindonesia.com/internasional/