Mimpi Kok Sulit Diingat? Pakar Ungkap Alasannya
21 Juni 2023, 10:03:20 Dilihat: 2930x

Jakarta, Universitas Narotama -- Mimpi atau biasa disebut sebagai bunga tidur memiliki kaitan yang erat dengan kehidupan kita. Pasalnya, kita akan menghabiskan sepertiga waktu hidup kita dalam keadaan tidur. Sebagian besar di antaranya melibatkan mimpi.

Kendati demikian, kita memiliki kecenderungan untuk melupakan mimpi yang baru kita alami. Bahkan, meskipun bisa diingat, kemungkinan besar mimpi tersebut kemudian bisa cepat terlupakan.

"Kita cenderung langsung melupakan mimpi, dan kemungkinan orang-orang yang jarang melaporkan mimpi mereka hanya lebih mudah melupakannya," ungkap Thomas Andrillon, seorang ahli neurosains dari Universitas Monash di Melbourne, Australia.

Ia juga menambahkan penelitian secara konsisten menemukan fakta orang akan mengingat mimpi mereka saat bangun pada waktu yang tepat.

Sayangnya, hingga kini alasan yang tepat belum sepenuhnya diketahui. Namun, para ilmuwan telah memperoleh wawasan terkait proses memori saat tidur.

Bagian Otak Ikut Tertidur

Dikutip dari laman Live Science, sebuah studi tahun 2011 mengungkap saat manusia terlelap, bagian otak satu per satu pun akan ikut tertidur.

Para peneliti menemukan bagian otak terakhir yang akan tertidur ialah hippocampus. Bagian ini adalah struktur melengkung yang terletak di dalam setiap belahan otak.

Hippocampus diketahui berfungsi untuk memindahkan informasi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Jika hippocampus menjadi bagian terakhir untuk tertidur, bisa jadi juga jadi paling terakhir terbangun.

"Jadi, Anda bisa memiliki jendela di mana Anda terbangun dengan mimpi dalam memori jangka pendek, tetapi karena hippocampus belum sepenuhnya terbangun, otak Anda tidak dapat menyimpan memori tersebut," jelas Andrillon.

Penemuan tersebut dapat menjadi penjelas mengapa ingatan akan mimpi sangat singkat. Namun, bukan berarti hippocampus akan tidak aktif sepanjang malam.

Bagian otak ini sebenarnya cukup aktif selama tidur dan tampaknya dapat menyimpan dan merawat memori kita untuk kemudian dikonsolidasikan, bukan menambah pengalaman baru.

"Beberapa data menunjukkan bahwa (selama beberapa tahap tidur) hippocampus mengirimkan informasi ke korteks, tetapi tidak menerima apa pun," jelas Andrillon.

"Komunikasi satu arah ini memungkinkan pengiriman memori dari hippocampus ke korteks otak untuk penyimpanan jangka panjang, tetapi informasi baru tidak akan didaftarkan oleh hippocampus," tambahnya.

Sering Terbangun Membantu Mengingat Mimpi

Setelah kita terbangun otak membutuhkan waktu sekitar dua menit untuk memulai kemampuan melakukan kode pada memori. Diketahui, orang yang lebih sering terbangun pada malam hari selama 2 menit lebih mudah untuk mengingat mimpi.

Hal tersebut terbukti melalui penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 yang dilakukan oleh tim peneliti di Prancis. Mereka memantau pola tidur pada 18 orang yang melaporkan hampir setiap hari mengingat mimpinya dan 18 orang lain yang jarang mengingat mimpinya.

Tim peneliti menemukan dibandingkan kelompok yang lebih sering mengingat mimpinya terbangun lebih sering di malam hari dibandingkan kelompok yang jarang mengingat mimpi.

Biasanya, bangun di tengah malam tersebut berlangsung rata-rata dua menit bagi mereka yang mengingat mimpinya. Sementara, pada kelompok yang jarang mengingat mimpi, bangun tengah malam mereka hanya berlangsung rata-rata satu menit.

Kaitannya dengan Neurokimia

Kemampuan buruk kita dalam mengkodekan memori baru saat tidur juga terkait dengan perubahan dalam dua kadar neurotransmitter, yaitu asetilkolin dan noradrenalin yang memiliki peranan sangat penting dalam mempertahankan memori. Pasalnya, saat kita tidur dua kadar neurotransmitter ini akan turun drastis.

Fenomena menakjubkan terjadi pada saat kita memasuki tahap gerakan mata cepat (rapid eye movement atau REM) tidur. Saat mencapai tahap tersebut mimpi akan terasa sangat nyata dan asetilkolin akan kembali ke tingkat kesadaran, tetapi noradrenalin tetap rendah.

Sayangnya, para ilmuwan masih belum menemukan jawaban akan fenomena tersebut, tetapi beberapa ilmuwan berpendapat kombinasi neurotransmitter ini mungkin menjadi alasan kita lupa akan mimpi kita.

Saat asetilkolin meningkat akan membuat korteks dalam keadaan terbangun yang mirip saat kita bangun. Di sisi lain, tingkat noradrenalin rendah akan mengurangi kemampuan kita untuk mengingat petualangan mental kita selama berada di alam mimpi, seperti yang diungkap dalam penelitian tahun 2017.

Mimpi Hanya Tidak Berkesan

Ada alasan lain mengapa mimpi sulit diingat terutama yang biasa-biasa saja. Otak akan menganggap mimpi jenis ini seperti pikiran saat melamun sehingga dianggap tidak terlalu berguna untuk diingat,

Hal ini diungkapkan Ernest Hartmann, seorang peneliti mimpi yang seorang profesor psikiatri di Sekolah Kedokteran Universitas Tufts, dalam Scientific American.

Adapun mimpi yang lebih hidup, emosional, dan koheren akan lebih mudah diingat. Penyebabnya ialah karena mimpi jenis ini memicu lebih banyak kondisi bangun dan narasi terorganisir. Andrillon mengungkapkan hal ini yang membuat mimpi-mimpi jenis lebih mudah disimpan dalam memori.

Robert Stickgold, profesor psikiatri di Harvard Medical School, menyarankan minum air sebelum tidur jika ingin meningkatkan kemampuan mengingat mimpi, karena hal itu akan membuat kita terbangun di tengah malam untuk ke kamar mandi. Bangun di tengah malam ini seringkali disertai dengan mengingat kembali mimpi.

Selain itu, setelah tidur kita dapat mengingatkan diri sendiri kita ingin mengingat mimpi, dan mencatat mimpi dalam jurnal yang menurut beberapa peneliti dapat meningkatkan kemampuan mengingat mimpi.

Solusi lain untuk mengingat mimpi dapat kita lakukan saat terbangun dengan menutup mata, tetap diam dan memutar kembali ingatan mimpi. Hal itu dapat menyebabkan hippocampus mengejar dan menyimpan memori tersebut dengan baik.

 

Sumber = detik.com/pendidikan

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.