Momen Penuh Haru, Seorang Kakak Gantikan Wisuda Almarhumah Sang Adik di Unesa
21 Maret 2023, 16:10:05 Dilihat: 675x
Jakarta, Universitas Narotama -- Wisuda biasanya menjadi momen bahagia bagi para lulusan karena mereka telah berhasil menyelesaikan studinya. Namun, bagi Milla Sari Nur Azizah, wisuda adalah momen penuh haru karena ia hadir menggantikan sang adik Niza Rika Dwi Inka Sari yang telah meninggal dunia.
Almarhumah Niza adalah mahasiswa prodi Administrasi Negara yang dinyatakan lulus dalam wisuda periode 105, jenjang ahli madya, sarjana, magister dan doktor di Graha Unesa, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Sabtu, 18 Maret 2023 dilansir dari laman Unesa (19/3), ditulis Selasa (21/3).
Momen haru dirasakan segenap wisudawan saat Milla mengambil ijazah sang adik di Graha Unesa. Milla tidak bisa membendung tangisnya saat seharusnya sang adik yang mengambil ijazah tersebut secara langsung.
Semua mata tertuju pada Milla dan segenap peserta wisuda yang hadir di gedung memanjatkan doa bersama bagi alm. Niza. Rektor Unesa, Prof Dr Nurhasan, MKes pun menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian almarhumah Niza.
Milla mengatakan bahwa wisuda tersebut adalah momen yang sangat ditunggu oleh sang adik. Ia pun menceritakan bahwa sang adik sangat ulet dan rajin selama menempuh pendidikan di Unesa serta selalu ingin memberikan yang terbaik.
"Semangatnya juga sangat tinggi dibanding teman-temannya yang lain. Saya melihat sendiri bagaimana dia berjuang dan semangatnya itu yang tidak bisa saya lupakan. Dia ingin selalu memberikan yang terbaik," terang Milla dalam laman Unesa, dikutip Selasa (21/3/2023).
Tetap Berjuang Menyelesaikan Skripsi Meski Sakit
Hal lain yang membuat Milla merasa terharu akan perjuangan adiknya, adalah di saat Niza sakit, ia masih bersikeras menyelesaikan skripsi. Akhirnya, skripsi Niza pun bisa selesai dan mendapatkan nilai yang baik.
Skripsi yang dibuat Niza berjudul "Inovasi Pelayanan si Jaran Ijo (Jemput Bola Rentan Adminduk Iso Jujuk Omah) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar". Dalam skripsi tersebut Niza membuat inovasi pelayanan administrasi E-KTP bernama Si Jaran Ijo bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar.
Inovasi yang dibuat Niza tersebut bertujuan memberikan kemudahan pelayanan administrasi kependudukan khususnya perekaman e-KTP bagi masyarakat. Khususnya bagi mereka yang masuk golongan penduduk rentan, seperti penduduk terlantar, terpencil, orang dalam gangguan jiwa, disabilitas, dan penduduk lanjut usia.
Selain itu, inovasi 'Si Jaran Ijo' tersebut Niza buat karena melihat banyaknya masyarakat yang masih belum memiliki e-KTP yang disebabkan keterbatasan untuk mengakses layanan administrasi kependudukan di Dispendukcapil.
Kisah Almarhumah Niza Jadi Inspirasi
Milla berharap hasil inovasi sang adik bisa bermanfaat bagi masyarakat luas dan ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak Unesa yang telah memberikan kesempatan untuk sang adik mengenyam pendidikan hingga lulus sebagai sarjana.
"Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada Unesa yang telah membimbing adik saya selama ini. Semoga ilmu yang didapatnya dapat bermanfaat dan menjadi ilmu bermanfaat sehingga menjadi bekal bagi adik di sisi Allah," ujar Milla seraya menahan tangisan.
Milla pun berharap kisah sang adik bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus bersemangat dalam menjalankan kuliah. Ia mengatakan bahwa, mahasiswa lain harus memiliki semangat yang jauh lebih besar dari almarhumah Niza.