Senator AS Usulkan Aturan Baru demi Cegah Penembakan Massal
13 Juni 2022, 11:26:20 Dilihat: 301x

Jakarta, Universitas Narotama -- Anggota Senator Amerika Serikat (AS) dari dua partai mengusulkan aturan-aturan baru dalam mencegah kekerasan bersenjata imbas penembakan massal di Texas dan New York belum lama ini.

Sebanyak 19 anak kecil dan dua guru tewas di sebuah sekolah dasar di Texas pada Mei lalu, dan 10 orang kulit hitam tewas di supermarket di New York.

Insiden itu memberikan tekanan kepada politisi di AS mengambil tindakan. Meski demikian anggota parlemen dari Partai Republik masih menolak perubahan besar pada peraturan persenjataan dan lebih menekankan masalah kesehatan mental sebagai masalah terbesarnya.

Usulan baru bipartisan itu mencakup pemeriksaan latar belakang yang lebih ketat bagi pembeli senjata di bawah 21 tahun, meningkatkan sumber daya di negara bagian untuk menjauhkan senjata dari orang-orang yang dianggap berisiki, dan menindak pembelian senjata ilegal.

"Hari ini, kami mengumumkan proposal bipartisan yang masuk akal untuk melindungi anak-anak Amerika, menjaga keamanan sekolah kami, dan mengurangi ancaman kekerasan di seluruh negara kami," kata kelompok 20 anggota parlemen Demokrat dan Republik dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP.

Demonstrasi memprotes maraknya penembakan masal di AS. (Getty Images via AFP/DREW ANGERER)

"Rencana kami meningkatkan sumber daya kesehatan mental yang dibutuhkan, meningkatkan keamanan sekolah dan dukungan bagi siswa, dan membantu memastikan penjahat berbahaya dan mereka yang dinyatakan sakit jiwa tidak dapat membeli senjata," tulis pernyataan itu menambahkan.

Selain itu para senator juga menyerukan peningkatan investasi dalam layanan kesehatan mental dan sumber daya keselamatan sekolah, serta memasukkan hukuman kekerasan dalam rumah tangga dan perintah penahanan.

Sementara itu Presiden Joe Biden memuji usulan aturan baru tersebut dan mendesak anggota parlemen mengesahkannya dengan cepat. Meski demikian Biden menilai usulan itu belum cukup memberantas kekerasan bersenjata.

"Jelas, itu tidak melakukan semua yang saya pikir diperlukan, tetapi itu mencerminkan langkah-langkah penting ke arah yang benar, dan akan menjadi undang-undang keamanan senjata paling signifikan untuk disahkan Kongres dalam beberapa dekade," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

"Dengan dukungan bipartisan, tidak ada alasan untuk penundaan, dan tidak ada alasan mengapa itu tidak segera bergerak melalui Senat dan DPR," kata Biden melanjutkan.

 

Sumber = cnnindonesia.com/internasional

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.