Zelensky: Perdamaian dan Kedaulatan Ukraina Topik Negosiasi di Turki
28 Maret 2022, 10:05:23 Dilihat: 276x
Jakarta, Universitas Narotama -- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan perdamaian dan kehidupan normal merupakan topik baru dalam negosiasi yang akan berlangsung di Turki 28-30 Maret.
Zelensky mengatakan babak baru negosiasi tatap muka akan dimulai di Istanbul, Selasa (29/3). Ia juga menekankan Ukraina ingin perdamaian segera tercapai.
"Prioritas kami dalam negosiasi sudah diketahui. Kedaulatan Ukraina dan keutuhan wilayah yang pasti. Jaminan keamanan yang efektif untuk negara kita merupakan hal wajib," kata Zelensky dalam video yang diunggah ke media sosial dikutip CNN, Senin (28/3).
Dia juga menegaskan tujuan dialog tersebut. "Tujuan kami jelas: perdamaian dan pemulihan kehidupan normal di negara kami sesegera mungkin."
Terpisah, Presiden Turki, Tayyip Erdogan melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sebelum pertemuan itu digelar di negaranya pada Minggu (27/3).
Erdogan menekankan perlunya gencatan senjata di Ukraina, dan perdamaian dua negara ini segera tercapai.
Sebelumnya, delegasi Ukraina menyampaikan negosiasi lanjutan akan dilaksanakan di Turki.
"Telah diputuskan untuk menggelar pertemuan selanjutnya dua delegasi di Turki pada 28-30 Maret," kata negosiator Ukraina, David Arakhima dikutip AFP, Minggu (27/3).
Kedua negara ini tercatat sudah berulang kali melakukan negosiasi, namun tak menuai hasil signifikan.
Rusia bersedia mengakhiri invasi jika Ukraina menjadi negara netral dan tak bergabung dengan NATO, mengakui wilayah Crimea bagian dari Kremlin, demiliterisasi dan denazifikasi di wilayah timur Ukraina.
Sementara itu, Ukraina menyatakan akan tetap berjuang semaksimal mungkin untuk mempertahankan bagian kedaulatannya, meski ada wacana referendum Crimea, Donetsk dan Luhansk.