NATO: Rusia Pertahankan Kekuatan Invasi, Siap Serbu Ukraina
17 Februari 2022, 09:53:29 Dilihat: 344x

Jakarta, Universitas Narotama -- NATO menyatakan Rusia masih mempertahankan personel dan alat tempur di perbatasan yang siap menyerbu Ukraina terlepas dari klaim Moskow yang mengaku telah menarik pasukan.

"Apa yang kita lihat hari ini Rusia mempertahankan kekuatan invasi besar-besaran yang siap menyerang dengan kekuatan penuh dari Crimea hingga Belarus," kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, usai konferensi tingkat tinggi para menteri pertahanan negara anggota di Brussel.

Bangkok Berubah Nama sampai Rusia Bangun Jembatan Mendekat Ukraina

Ia kemudian berujar, "ini adalah penumpukan pasukan terbesar di Eropa sejak Perang Dingin."

Sebelumnya, Rusia menyatakan siap untuk berdialog dan tak mau perang. Namun, sejumlah pihak tak percaya akan hal ini.

Ia mengaku, NATO siap berdialog guna menangani krisis keamanan paling serius di Eropa dalam beberapa dasawarsa. Rusia, katanya, belum terlambat untuk mundur dan memilih jalan damai.

"NATO bukan ancaman bagi Rusia," kata Stoltenberg seperti dikutip CNN, Rabu (16/2).

Stoltenberg juga mengungkapkan NATO dan sekutu menyambut baik niat berdialog Rusia dan negosiasi harus dilanjutkan. Namun, menurutnya, siakp Rusia di lapangan tak mencerminkan keinginan berdiplomasi.

"Kami tak melihat tanda-tanda deeskalasi di lapangan. Tak ada penarikan pasukan atau peralatan. Ini tentu saja dapat berubah," tuturnya.

Senada dengan Stoltenberg, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken pun menyatakan hal serupa.

Washington, kata Blinken, tak melihat bukti Moskow menarik pasukan dari perbatasan Ukraina.

"Sayangnya, ada perbedaan antara apa yang dikatakan Rusia dan apa yang dilakukan. Dan apa yang kami lihat bukanlah kemunduran yang berarti," kata Blinken di acara ABC "Good Morning America."

Amerika Serikat bahkan menyebut Rusia kembali menambah 7.000 pasukan di perbatasan.

Sementara itu, Ukraina juga mengatakan Rusia tak melakukan tindakan yang signifikan. Mereka hanya melihat Moskow merotasi pasukan, alih-alih menariknya.

Konflik di perbatasan Ukraina-Rusia masih panas belakangan ini. Krisis mulai mendidih saat Moskow terus menumpuk pasukan hingga sedikitnya 150 ribu pasukan dan peralatan militer ke wilayah perbatasan dekat Ukraina.

Amerika Serikat menuding Rusia akan menginvasi Ukraina. Namun, Moskow membantahnya. Beragam diplomasi pun sudah dilakukan, tapi tak ada hasil.

Tempo hari, beberapa media juga geger Rusia akan menyerang Ukraina pada Rabu (16/2). Ukraina malah menjadikan kesempatan ini sebagai Day of Unity dengan memerintah penduduk mengibarkan bendera dan menyanyi lagu kebangsaan.

Meski demikian, Barat menyarankan Ukraina agar tetap waspada. Sebab, invasi masih ada kemungkinan dilakukan kapan saja.

 

Sumber = cnnindonesia.com/internasional

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.