Pengamat Ungkap ISIS Punya 4 Kandidat Pemimpin Baru
11 Februari 2022, 21:32:26 Dilihat: 328x

Jakarta, Universitas Narotama -- Seorang pengamat asal Irak, Fadhil Abu Rgheef, mengatakan ISIS setidaknya memiliki empat kandidat pemimpin baru.

Nama-nama itu mencuat setelah pemimpin ISIS Abu Ibrahim Al-Qurayshi tewas dalam serangan pasukan khusus Amerika Serikat di Idlib, Suriah, beberapa waktu lalu.

"Ini termasuk Abu Khadija, yang terakhir diketahui sebagai pemimpin ISIS di Irak, Abu Muslim, pemimpin di provinsi Anbar, dan ada lagi yang disebut Abu Salih, meski informasi tentangnya sedikit, ia dekat dengan Baghdadi dan Qurayshi," tutur Rgheef, dikutip dari Reuters.

"Ada juga Abu Yassir al-Issawi, yang diduga masih hidup. Ia berharga untuk kelompok itu dan memiliki pengalaman militer panjang," lanjutnya.

Menurut Rgheef, pemimpin ISIS yang baru bisa memiliki mandat militer yang lebih kuat dibandingkan Qurayshi.

"Serangan dan operasi akan berubah karakternya, bergantung pada gaya pemimpin baru. Pemimpin baru mungkin lebih percaya pada serangan besar dan intens, bom dan bom bunuh diri," kata Rgheef lagi.

Beberapa pejabat Irak menilai Qurayshi merupakan pemimpin ISIS yang meledakkan dirinya sendiri saat penangkapan yang dilakukan Amerika Serikat di Suriah.

Kematian Qurayshi merupakan serangan telak bagi ISIS setelah pemimpin terlama mereka, Abu Bakr al-Baghdadi, tewas dalam situasi yang sama di 2019.

Sementara itu, kematian Issawi dilaporkan terjadi pada 2021. Kala itu, pasukan Irak dan koalisi militer AS berperang melawan ISIS di Irak dan Suriah.

Namun, seorang pejabat keamanan Irak mengonfirmasi dugaan Issawi masih hidup.

"Jika dia belum mati, dia akan menjadi kandidat. Ia mencoba dan mengetes rencana serangan militer dan memiliki ribuan pendukung," ujar pejabat itu.

Pejabat ini juga mengatakan ISIS bakal melakukan pembersihan keamanan atas pembocoran informasi yang berujung pada kematian Qurayshi. Setelah itu, barulah mereka akan memilih pemimpin baru.

Sementara itu, editor majalah New Lines yang juga sempat merilis riset terkait Quraishi, Hassan Hassan, menilai pemimpin baru ISIS kemungkinan adalah jihadis veteran Irak.

"Jika mereka memilih satu di beberapa pekan nanti, mereka harus memilih orang dari lingkup yang sama, kelompok yang menjadi bagian dari Anbari dan beroperasi (atas nama) ISIS sejak awal dibentuk," kata Hassan.

Sementara itu, beberapa pengamat menyebut kematian Qurayshi dapat mengurangi moral anggotanya.

Hassan mengatakan penggantian Qurayshi akan mengurangi moral anggota ISIS.

"ISIS juga terkunci dalam kepribadian dan siapa yang paling dipercaya," katanya.

Aaron Zelin, rekan senior di Institut Washington, mengatakan seorang pemimpin sangat penting bagi ISIS.

"Saat pemimpin kelompok ini terbunuh, sumpah Anda adalah untuk (pemimpin) selanjutnya, individu itu sendiri, dan bukan untuk kelompok."

ISIS muncul dari gerilyawan yang melancarkan pemberontakan Islam Sunni di 2003. Keberadaan ISIS di Irak merupakan cabang dari gerakan Al-Qaeda pimpinan Osama Bin Laden dan pendahulu ISIS.

 

Sumber = cnnindonesia.com/internasional

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.