Jakarta, Universitas Narotama -- Kepolisian Inggris berencana menerapkan zona larangan terbang di atas Kastil Windsor, d mana Ratu Elizabeth II biasanya beristirahat di tengah pandemi Covid-19.

Associated Press melaporkan bahwa kepolisian sudah menyusun rencana tersebut. Jika rencana itu diloloskan, ruang udara di atas Kastil Windsor akan dibebaskan dari penerbangan.

Segala jenis pesawat dilarang terbang hingga jarak 762 meter dan 1,5 mil laut di sekitar Kastil Windsor.

Kepolisian menekankan bahwa mereka mengajukan larangan ini bukan karena ada ancaman terhadap keamanan di Kastil Windsor.

"[Rencana] ini diajukan bukan karena ada ancaman atau informasi intelijen, tapi demi memperkuat keamanan di lokasi ikonis itu dan membuat masyarakat yang tinggal di sekitarnya tetap aman," demikian pernyataan Kepolisian Inggris.

Kepolisian Inggris menyatakan bahwa rencana ini merupakan bagian dari upaya untuk memperketat keamanan di sekitar Kastil Windsor.

Rencana ini diumumkan beberapa pekan setelah polisi menahan seorang pria berusia 19 tahun yang diduga membawa panah di lingkungan Kastil Windsor.

Kepolisian Metropolitan menyatakan bahwa pria itu saat ini menjalani perawatan di rumah sakit berdasarkan Undang-Undang Kesehatan Mental.

Sumber = cnnindonesia.com/internasional