Jokowi Sebut Myanmar Tak Hargai ASEAN hingga Putri Mako Menikah
27 Oktober 2021, 06:59:12 Dilihat: 308x
Jakarta, Universitas Narotama -- Sederet kabar meramaikan berita internasional Selasa (26/10), mulai dari Presiden Joko Widodo menyebut Myanmar tak menghargai kekeluargaan ASEAN hingga keponakan Kaisar Naruhito, Putri Mako, menikah dengan warga biasa.
1. Jokowi Sebut Myanmar Tak Hargai Kekeluargaan ASEAN
Presiden Joko Widodo menyayangkan sikap Myanmar yang tidak menghargai niat baik negara anggota ASEAN untuk membantu menyelesaikan krisis politik di negara itu.
Jokowi menyampaikan pernyataan itu di konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN pada Selasa. Dalam temu virtual itu, ASEAN tak mengundang pemimpin junta militer, Aung Min Hlaing, karena dianggap tak serius memenuhi lima poin konsensus yang disepakati dalam KTT sebelumnya.
"Sayangnya, uluran tangan keluarga ini tidak disambut baik oleh militer Myanmar. Akses yang diminta oleh Utusan Khusus ASEAN sampai saat-saat akhir KTT masih belum diberikan oleh militer Myanmar," ucap Jokowi.
"Di satu pihak, kita tetap menjaga penghormatan terhadap prinsip non-interference. Namun di pihak lain, kita juga berkewajiban menjunjung tinggi prinsip-prinsip lain dalam Piagam ASEAN, seperti demokrasi, good governance, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan pemerintah yang konstitusional."
2. Pakistan dan China Ajak Dunia Kirim Bantuan ke Afghanistan
Selain Myanmar, isu Afghanistan juga menjadi perhatian. Pada Selasa, Pakistan dan China mengajak negara-negara dunia untuk mengirimkan bantuan ke Afghanistan karena krisis yang terus melanda negara itu usai Taliban berkuasa.
Melalui pernyataan resmi yang dikutip Associated Pres, Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, dan Presiden China, Xi Jinping,mengatakan bahwa Afghanistan membutuhkan bantuan internasional untuk menangani penderitaan rakyatnya.
Sejak Taliban berkuasa, Afghanistan memang terjerumus dalam berbagai krisis karena negara-negara asing mulai membekukan aset dan bantuan ke wilayah itu.
Selama ini, China dan Pakistan memang dikenal sebagai sekutu dekat Afghanistan. Mereka pun terus menyalurkan bantuan ke Afghanistan dalam dua bulan belakangan.
3. Putri Jepang Mako Resmi Menikah, Copot Gelar Kerajaan
Putri Mako dari Jepang resmi menikahi kekasihnya yang merupakan warga biasa, Kei Komuro, Selasa (26/10). Karena menikahi rakyat biasa, keponakan Kaisar Naruhito itu harus menanggalkan statusnya sebagai keluarga kekaisaran.
Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang menyerahkan dokumen-dokumen hukum untuk mendaftarkan pernikahan Putri Mako dan Komuro pada Selasa pagi.
Tak seperti anggota keluarga kekaisaran Jepang lainnya, pernikahan Mako digelar sangat sederhana. Mereka bahkan tak akan menggelar upacara pernikahan, resepsi, dan ritual lainnya.
Sebagaimana dilansir AFP, Mako bahkan tak menerima hadiah pernikahan berupa uang dari kekaisaran. Badan Pengurus Kekaisaran menyatakan bahwa uang yang ditolak itu mencapai 153 juta yen atau setara Rp19 miliar.