Penyelidikan soal Sumber Corona Diragukan AS, Ahli WHO Marah
10 Februari 2021, 09:00:04 Dilihat: 236x

Jakarta -- Anggota tim ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki sumber virus corona di Wuhan, China mengecam intelijen Amerika Serikat.
Kecaman itu dilontarkan setelah Departemen Luar Negeri AS meragukan transparansi penyelidikan mereka.
"Presiden AS Joe Biden harus terlihat tangguh di China," ujar Daszak seperti dikutip dari AFP, Rabu (10/2).
"Mohon jangan terlalu mengandalkan intel AS, semakin dilepaskan di bawah Trump dan terus terang salah dalam banyak aspek," tulisnya dalam Twitter.
Komentar Daszak di Twitter adalah respons dari artikel merujuk pada argumen Departemen Luar negeri AS yang meragukan transparansi kerja Tim WHO dengan China.
WHO menyebut misi yang dijalankan tim penyelidik, murni kegiatan ilmiah. Tetapi, di mata pemerintah China hal tersebut sarat dengan muatan politis.
Meski diragukan pemerintah AS, Daszak mengaku senang dapat membantu penyelidikan tersebut.
"Senang membantu, pencarian mereka untuk memverifikasi, tetapi jangan lupa "kepercayaan" kemudian "verifikasi."
Misi WHO ke China berakhir dengan kegagalan menemukan asal-usul virus corona.
Para ahli meyakini Covid-19 berasal dari kelelawar dan dapat ditularkan ke manusia melalui mamalia lain. Namun, misi WHO belum dapat menemukan bukti adanya transmisi virus dari hewan ke manusia.
"Penularan dari hewan kemungkinan memicu corona, tetapi sejauh ini inang perantara belum bisa diidentifikasi," kata kepala tim ilmuwan China Liang Wannian, Selasa (9/2).
AS, yang kerap menuduh China menyembunyikan penyebaran awal Covid-19, telah menyerukan transparansi dari penyelidikan yang dipimpin WHO dan mengkritik persyaratan kunjungan. Para ahli China sendiri telah melakukan penelitian tahap pertama.
China juga memperingatkan agar penyelidikan mengenai sumber virus tidak dipolitisir. Menurut Daszak, tim WHO bekerja di bawah lingkungan yang sangat bermuatan politis.
Meski gagal menemukan sumber virus, tim ahli WHO setuju virus kemungkinan bertransmisi dari kelelawar ke spesies hewan yang belum diketahui baru kemudian ditularkan ke manusia.
Sementara itu tim WHO menyimpulkan teori eksperimen kebocoran laboratorium adalah sesuatu yang mustahil. Sembari memperkenalkan cara penyelidikan baru, China juga menduga sumber virus berasal dari luar negeri yang disebarkan melalui makanan beku.
Sebelumnya, mantan Presiden AS Donald Trump, sempat menuduh China menjadi biang pandemi Covid-19 sebab tidak terbuka mengenai wabah itu.
Trump juga menuduh WHO seolah mendukung China dalam hal penanganan pandemi.
Sumber cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.