Virus Corona Mutasi dari Inggris Menyebar di Filipina
30 Januari 2021, 09:00:00 Dilihat: 228x
Jakarta -- Pemerintah Filipina menyatakan jenis virus corona (Covid-19) mutasi dari Inggris sudah menyebar di antara masyarakat setempat.
"Saat ini kami menemukan penularan lokal di mana ada seseorang yang terinfeksi virus ini kemudian menularkan kepada keluarga dan masyarakat sekitar," kata Wakil Menteri Kesehatan Filipina, Mario Rosario Vergeire, seperti dilansir Reuters, Rabu (27/1).
Kementerian Kesehatan Filipina menyatakan virus corona jenis B117 itu sudah menular kepada 12 penduduk yang bermukim di wilayah pegunungan Bontoc. Sampai saat ini Filipina mencatat sudah ada 17 kasus infeksi virus corona mutasi, termasuk ke-12 penduduk Bontoc.
Kasus pertama infeksi virus corona mutasi di Filipina terdeteksi dari seorang penduduk yang tiba dari Uni Emirat Arab.
Kondisi itu memaksa Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, membatalkan rencana membolehkan anak-anak berusia 10 sampai 14 tahun untuk bermain di luar rumah, yang bakal dimulai pada 1 Februari mendatang.
"Saya khawatir karena virus jenis baru ini bisa menyerang anak-anak. Kembali ke rumah saja dan nonton televisi. Lebih baik mereka menonton televisi seharian di rumah," ujar Duterte.
Saat ini jumlah kasus virus corona Filipina adalah yang tertinggi kedua di Asia Tenggara, yakni dengan hampir 515 ribu kasus. Dari jumlah itu, 10.200 orang meninggal akibat Covid-19.
Filipina juga merupakan salah satu negara yang menerapkan larangan ketat untuk memerangi virus corona, termasuk melarang penduduk bepergian di dalam kota. Sejak Maret 2020, Filipina melarang anak-anak keluar rumah supaya tidak tertular Covid-19.
Sumber cnnindonesia.com