Boris Johnson Puji Inggris yang Pertama Setujui Vaksin Pfizer
03 Desember 2020, 09:00:00 Dilihat: 260x
Jakarta -- Perdana Menteri Boris Johnson pada Rabu (2/12) memuji Inggris sebagai negara pertama yang menyetujui vaksin virus corona dari Pfizer/BioNTech.
Dia menyebutnya sebagai berita "fantastis" yang akan membantu kehidupan kembali normal.
"Sungguh luar biasa bahwa MHRA (Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan) secara resmi telah mengesahkan vaksin Pfizer/BioNTech untuk Covid-19," cuit Boris di Twitter.
Its fantastic that @MHRAgovuk has formally authorised the @Pfizer/@BioNTech_Group vaccine for Covid-19. The vaccine will begin to be made available across the UK from next week. (1/2)
— Boris Johnson (@BorisJohnson) December 2, 2020
"Vaksin akan mulai tersedia di seluruh Inggris mulai pekan depan. Perlindungan vaksinlah yang pada akhirnya akan memungkinkan kita untuk mendapatkan kembali hidup kita dan membuat ekonomi bergerak lagi," ujarnya.
Dilansir Cambridge News, pada Rabu (2/12) Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin Covid-19 dan pemerintah setempat mengatakan vaksinasi massal akan segera dimulai.
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer/BioNTech dilaporkan memiliki tingkat keberhasilan sebesar 95 persen dan kini telah disetujui untuk digunakan di Inggris.
Sejauh ini, vaksin tersebut telah diuji ke 43.500 orang di enam negara dan telah terbukti mencegah mereka tertular Covid-19 dengan keberhasilan tinggi, bahkan pada kelompok usia yang lebih tua.
"Bantuan sedang dalam perjalanan. MHRA secara resmi telah mengesahkan vaksin Pfizer/BioNTech untuk Covid-19. NHS bersiap untuk mulai melakukan vaksinasi awal pekan depan," kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock.
"Inggris adalah negara pertama di dunia yang memiliki pasokan vaksin yang disetujui secara klinis," ujarnya.
Inggris sendiri telah mendapatkan 40 juta dosis vaksin Pfizer/BioNTech dengan 10 juta dosis akan jatuh tempo di Inggris pada akhir tahun.
Tapi kemungkinan vaksin lain termasuk vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford juga akan disetujui dalam beberapa pekan dan bulan mendatang.
Daftar prioritas vaksin
Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) telah menetapkan urutan prioritas untuk peluncuran vaksin virus corona di Inggris.
Penghuni dan staf panti jompo akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin, diikuti oleh orang-orang berusia 80 tahun, kemudian pekerja kesehatan dan sosial.
Berikut daftar usia yang akan menerima vaksin pertama:
1. Penghuni lanjut usia di panti jompo dan pekerja panti jompo
2. Semua warga berusia 80 tahun ke atas, pekerja kesehatan dan perawatan sosial
3. Semua warga berusia 75 tahun ke atas
4. Semua warga berusia 70 tahun ke atas
5. Semua warga berusia 65 tahun ke atas
6. Orang dewasa berisiko tinggi di bawah usia 65 tahun
7. Orang dewasa dengan risiko sedang di bawah usia 65 tahun
8. Semua yang berusia 60 tahun ke atas
9. Semua yang berusia 55 tahun ke atas
10. Semua yang berusia 50 tahun ke atas
11. Sisa populasi (prioritas akan ditentukan)
Sumber cnnindonesia.com