Langkah Biden Tangani Corona: Kirim Orang AS ke China
16 Oktober 2020, 09:00:42 Dilihat: 217x
Jakarta -- Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden mengungkapkan cara yang ia tempuh dalam menangani virus corona.
Langkah tersebut yakni mengirimkan warga AS ke China untuk belajar soal virus itu.
Biden mengatakan hal itu dalam town hall meeting, acara pengganti debat capres kedua AS. Acara tersebut disiarkan oleh saluran TV ABC, Kamis malam (15/10) waktu setempat.
Dalam kesempatan itu, kembali menyerang capres petahana Donald Trump dalam menangani pandemi corona di Amerika Serikat.
Menurut Biden, Trump melewatkan banyak hal-hal, alih-alih menangani dampaknya Trump malah kerap mengucapkan pernyataan yang tidak benar.
"Dia melewatkan peluang besar dan terus mengatakan hal-hal yang tidak benar (soal corona)," kata Biden membuka acara itu dilansir dari CNN.
Biden pun mencatat ucapan Trump beberapa waktu lalu yang menyatakan pandemi corona akan hilang pada Hari Paskah atau diberantas oleh musim panas.
Biden mengatakan pemerintahannya kelak akan mengikuti rencana pandemi yang ditetapkan oleh mantan presiden Barack Obama.
Ia kemudian mengatakan seharusnya ada banyak standar nasional yang djalankan lebih awal saat pandemi. Presiden pun kata Biden harus mendorong semua orang Amerika untuk menggunakan masker sebagai cara menghentikan penyebaran.
Selain itu, Biden mengatakan dia akan bekerja sama dengan para gubernur jika terpilih sebagai presiden, untuk mengamanatkan penggunaan masker.
"Dia tidak berbicara tentang apa yang perlu dilakukan karena dia terus mengkhawatirkan, menurut saya, tentang pasar saham," kata Biden mengkritik Trump.
"Dia khawatir jika dia berbicara tentang betapa buruknya hal ini, kecuali kita mengambil tindakan pencegahan ini, maka, kenyataannya, pasar akan turun. Dan barometer kesuksesan ekonominya adalah pasar," ucap dia.
Debat capres kedua AS telah dibatalkan karena Trump menolak format virtual. Sebagai gantinya baik Trump atau Biden membuat acara pengganti masing-masing. Biden tampil di ABC, sedangkan Trump di NBC.
Keduanya memberikan pemaparan dan acaranya dimulai pukul 8 malam waktu Amerika Serikat.
Sumber : cnnindonesia.com