Wakil Menteri Perminyakan Suriah menyatakan mengundurkan diri dari posisinya dan bergabung dengan para aktivis anti Presiden Bashar al-Assad. Langkah ini menjadikannya pejabat tertinggi di pemerintahan Assad yang memilih membelot.
Dilansir BBC, Kamis 8 Maret 2012, Abdo Hussameddin menyampaikan pengunduran dirinya pada sebuah rekaman video yang diunggah di Youtube pada Rabu waktu setempat. Dengan tegas pria 58 tahun ini menyatakan membelot dari rezim Assad, mengundurkan diri dan keluar dari partai Baath.
"Saya bergabung dengan revolusi rakyat yang menolak ketidakadilan dan kampanye kebrutalan yang dilakukan rezim Assad," kata Hussameddin yang telah menjabat sejak Agustus 2009.
Belum ada komentar apapun dari pemerintahan Assad terkait pengunduran dirinya. Hussameddin menjadi pejabat pemerintahan tertinggi yang membelot. Sebelumnya, ratusan tentara menolak perintah serang warga dan pilih desersi.
Langkah ini dilakukan Hussameddin menyusul semakin banyaknya korban jatuh di pihak sipil akibat gempuran militer. PBB mencatat, sudah lebih dari 7.500 warga sipil tewas sejak pemberontakan dimulai tahun lalu.
Kepala kemanusiaan PBB, Valerie Amos, tidak menyangkal adanya kekerasan. Pada kunjungannya, Rabu, ke kota Homs, salah satu yang terparah diserang militer, dia menyaksikan sendiri kerusakan di seantero kota. Kedatangannya ke kota ini adalah untuk mendesak pemerintah setempat membuka akses untuk bantuan kemanusiaan PBB.(np)
• VIVAnews