PT Garuda Indonesia Tbk mengklaim bahwa frekuensi penerbangan sepanjang 2011 naik sebesar 26,6 persen menjadi 130.043 penerbangan dari 2010 yang tercatat sebanyak 102.724 penerbangan.
Frekuensi tersebut, seperti dipublikasikan perseroan, Kamis 22 Maret 2012, terdiri atas 108.381 penerbangan domestik dan 21.662 penerbangan internasional.
Selan itu, perseroan berhasil mengangkut sebanyak 17,1 juta penumpang atau meningkat sekitar 36,2 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 12,5 juta penumpang. Kontribusi peningkatan tersebut ditopang dari 13,9 juta penumpang domestik dan 3,2 juta penumpang internasional.
Garuda Indonesia juga berhasil mengangkut sebanyak 229 ribu ton kargo, atau meningkat 10,8 persen dari 2010 yang sebanyak 207 ribu ton kargo.
Sementara itu, tingkat isian penumpang (seat load factor/SLF) meningkat sebesar 4,3 persen menjadi 75,2 persen pada 2011, dari 71,7 persen pada tahun sebelumnya.
Pada periode 2011, Garuda Indonesia juga berhasil meningkatkan pangsa pasar di pasar domestik menjadi 28,6 persen, meningkat dibanding periode 2010 yang sebesar 24,5 persen.
Bahkan, di saat pasar penumpang pesawat udara domestik pada 2011 tumbuh sebesar 16,2 persen, pasar penumpang Garuda naik signifikan sebesar 37,9 persen, lebih tinggi dari peningkatan maskapai lainnya yang rata-rata sebesar 9,4 persen.
Sementara itu, penumpang internasional tumbuh sebesar 12,4 persen, dengan pasar Garuda Indonesia berhasil tumbuh sebesar 29,2 persen, atau berada di atas pertumbuhan maskapai lainnya yang sebesar 8,2 persen. (art)
• VIVAnews