Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Taufiq Kiemas, mengatakan tak mudah untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia mengatakan, banyak syarat yang harus dilakukan.
"Penggulingan kan ada syarat-syaratnya, musti ada sidang MK lalu ke DPR. Tidak bisa kayak dulu, langsung demo lalu jatuh," kata Taufiq Kiemas di Gedung DPR, Rabu 21 Maret 2012.
Dia mengatakan, wajar jika suatu kepemimpinan tidak sempurna. "Kita bikin reformasikan setengah mati. Kurang-kurang boleh lah," ujar Ketua Dewan Pertimbangan PDI Perjuangan itu.
Taufiq juga mengatakan, wajar jika SBY merasa takut jika kepemimpinannya akan digulingkan. Hal itu manusiawi. "Ya boleh lah (takut), masak takut nggak boleh," kata dia.
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi kabar pemboikotan pemerintahannya sebelum masa jabatannya sebagai kepala negara berakhir pada 2014 mendatang. SBY menilai ada gerakan aneh dalam fenomena politik yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.
"Fenomena politik yang saya maksud ada gerakan aneh yang saudara juga mengikuti, pokoknya pemerintahan ini harus jatuh sebelum 2014. Pernah dengar?" kata SBY saat memberikan pengarahan dan pembekalan kepada para kader Partai Demokrat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu 18 Maret 2012. (umi)
• VIVAnews